Pertarungan 4 Compact MPV Terbaik di Indonesia

Berkendara bersama keluarga menggunakan mobil dengan kapasitas yang cukup besar dan mampu menampung semua anggota keluarga pastinya menyenangkan, apalagi Compact MPV memberikan banyak kelebihan dan fasilitas selain dari segi kapasitas.

Mobil-mobil ini juga lumayan terjangkau untuk urusan harga, sehingga penerimaan di masyarakat pun juga sangat baik. Membuat mobil-mobil ini secara penjualan juga jadi yang terlaris.



Beberapa kriteria diterapkan untuk menentukan siapa yang terbaik diantara satu sama lain dari 4 mobil compact MPV ini. Antara lain penggunaan mesin yang tidak lebih dari 1.500 cc dan masing-masing menggunakan sistem FWD (Front Wheel Drive), atau sistem penggerak roda depan.

Dari perbandingan ke-empat mobil ini, siapa kira-kira yang dianggap pilihan terbaik?


1. Chevrolet Spin 1.5 LTZ A/T


Seketika apa yang terlihat dari ruang kemudi mobil ini adalah kesan 'stylish', melirik sisi interior dari Chevrolet Spin yang terkesan modern pada dashboard karena speedometer digital yang tertanam di dalamnya.

Selain itu, ruang penyimpanannya juga cukup banyak terletak pada rongga dashboard dan juga disertai cup holder yang tersebar di seluruh panel pintu.


Sayangnya dari sini Chevrolet musti banyak memperbaiki beberapa fitur kenyamanan yang tidak terakomodasi dengan baik, seperti busa jok yang terlalu keras, dan suspensi yang kurang nyaman dirasakan saat mengendarai mobil yang satu ini.

Bagusnya adalah mobil ini punya performa yang baik pada transmisi otomatis 6-percepatannya. Dengan mesin 1.485 cc 4-silinder, bertenaga 106 hp dan 5.800 rpm, saat dikendarai mobil ini dirasa cukup punya rasio gear yang baik.

Meskipun demikian, kecepatan akselerasinya terkesan 'biasa saja' karena menempuh waktu selama 13,9 detik untuk berakselerasi sampai 100 km/jam.



Konsumsi bahan bakarnya pun kurang impresif, karena Chevy Spin hanya mampu mengonsumsi BBM dalam kota sebanyak 9,4km/L, dan di jalan tol sebanyak 15,7km/L.

Ground Clearance dari mobil ini adalah yang paling rendah dengan 157 mm, memberikan sedikit rasa 'insecure' saat membawa mobil ini ke daerah dengan kontur tanah tidak rata. Apalagi dengan wheelbase paling pendek, hanya 2.620 mm, membuat mobil ini tidak memiliki legroom dan headroom yang cukup lega.


Chevrolet Spin menawarkan kompensasi yang paling ringan, dengan harga Rp 183,8 juta, membuat selisih dengan beberapa mobil saingannya terlihat jelas.

2. Honda Mobilio E Prestige A/T


Salah satu penantang terberat dari ke-empat mobil ini berasal dari pabrikan Honda. Mobil baru yang tahun 2014 dinobatkan menjadi 'Car of the Year' pada ajang OTOMOTIF AWARD 2014.

Dengan bersenjatakan akomodasi, performa yang prima, efisiensi penggunaan bahan bakar, serta penampilan luar yang memang cantik, Honda Mobilio terlihat sekali sebuah produk dengan perencanaan yang sangat matang dan berkualitas.

Mobil ini dilengkapi dengan i-VTEC 1.496 cc 4 silinder, dan menjadi mobil dengan tenaga paling besar sejumlah 118 hp dengan torsi 145 Nm. Terang saja, akselerasi Honda Mobilio adalah yang tercepat di antara 3 mobil lainnya, hanya 11,1 detik sebelum speedometer menyentuh angka 100 km/jam.


Terasa bahwa harga Rp 198 juta rasanya terbayar lunas. Efisiensi BBMnya cukup baik. 14,8km/L dalam kota dan 18,9km/L di jalan bebas hambatan. Bantingan suspensi yang lembut dan handlingnya terasa sangat nyaman saat mobil ini dikendarai. Alhasil kemenangan mutlak kenyamanan berkendara diraih oleh Honda Mobilio.


Interior dari Honda Mobilio sedikit terkesan 'minim', seperti bahan jok, serta tampilan dashboardnya. Karena praktis tidak ada fitur yang terlalu 'wow' dibandingkan Suzuki Ertiga misalnya.

Namun hal ini tidak akan jadi masalah yang besar, karena Honda Mobilio mampu untuk membuat penumpangnya terbuai dengan kenyamanannya saat dikendarai.

3. Nissan Grand Livina X-Gear 1.5 A/T



Lebar dan gagah, Nissan Grand Livina menegaskan karakter tersebut pada eksistensi ukuran mobil ini. Tambahan roof rail di atapnya juga membuat mobil yang satu ini terlihat keren.

Transmisi CVT memberikan jaminan pasti bahwa mobil yang satu ini akan mampu melaju dengan halus. Kapasitas mesinnya adalah 1.498 cc 4 silinder, tenaganya pun juga cukup besar, sejumlah 109 hp.



Mobil yang satu ini hanya kalah atas Honda Mobilio untuk urusan akselerasi, karena untuk menyentuh angka 100km/jam 'hanya' dibutuhkan waktu 13,1 detik.

Efisiensi bahan bakarnya tercatat lumayan meskipun bukan yang terbaik. 13,2km/L untuk penggunaan di dalam kota, dan 18,2km/L untuk penggunaan di jalan tol.

Apa yang impresif dari Nissan Grand Livina adalah ruang di dalamnya. Saat semua bangku dilipat, maka 2/3 dari mobil ini menyediakan ruang yang luas untuk kondisi-kondisi tertentu, seperti memuat banyak barang. Fitur yang tak dimiliki satupun baik Chevrolet Spin, Honda Mobilio, maupun Suzuki Ertiga.


Meskipun paling mahal di antara ke-empat mobil yang lain, yakni seharga Rp 224,4 juta tidak membuat Nissan Grand Livina yang satu ini alpa untuk memberikan fitur menggiurkan dalam interiornya.

Kelengkapan entertainment seperti layar atap dan layar depan sebagai entertainment keluarga juga membuat mobil ini sangat layak beli, apalagi untuk keperluan jarak jauh, misalnya.

4. Suzuki Ertiga GX Double Blower A/T


Ertiga sempat booming dalam periode 2012-2013, dan jadi kartu As untuk Suzuki meraup sebanyak mungkin konsumen compact MPV di Indonesia. Secara harga, Mobil berkapasitas 7 orang penumpang ini pun juga cukup kompetitif.


Salah satu senjata pamungkas dari Suzuki Ertiga adalah kehematannya dalam konsumsi bahan bakar. Suzuki Ertiga mampu mencetak angka 13,2km/L di dalam kota dan 19,2 km/L untuk penggunaan di jalan tol, sedikit saja lebih unggul daripada Honda Mobilio.

Fitur di dalam juga cukup memuaskan, sistem audio dari Ertiga dilengkapi CD, USB, Aux dan disamping Double Din. Lebih jauh lagi, mobil ini makin terasa lengkap dengan adanya tombol overdrive dan free lock yang membuat mobil bisa didorong saat parkir paralel.

Jok penumpang terasa amat nyaman, baik dari segi bahannya maupun ergonominya terhadap tubuh. Sehingga perjalanan jauh pun tidak akan membuat siapapun yang menunggangi Suzuki Ertiga merasa lelah karena jok yang terasa keras atau kurang nyaman.


Mesinnya berkapasitas 1.373 cc 4 silinder, dengan tenaga 95 hp tidak membuat Suzuki Ertiga jadi yang tercepat karena punya record yang sama dengan Chevy Spin, yakni 13,9 detik untuk menempuh akselerasi 100km/jam.

Dengan wheelbase paling panjang, yakni 2.740 mm, membuat legroom dan headroom terjamin kenyamanannya. Ditambah dengan set suspensi default Suzuki Ertiga membuat bantingan suspensinya terasa nyaman.

Harga Rp 187,8 juta terasa tidak mahal, karena dirasakan mobil ini mampu mengakomodasi dengan baik untuk pengendaraan sehari hari, maupun keperluan perjalanan jauh.

sumber
Share on Google Plus

About unosa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment